Khairunnisa M. 1305108010039. “ Evaluasi Status
Hara dan Rekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi untuk Padi Sawah di Kecamatan
Pidie Kabupaten Pidie, dibawah bimbingan Sufardi sebagai pembimbing utama dan Khairullah sebagai pembimbing
anggota.
|
RINGKASAN
Kesuburan tanah
merupakan suatu kemampuan tanah untuk dapat menyediakan unsur hara dalam tanah
dalam jumlah yang cukup dan dalam bentuk yang tersedia serta seimbang agar dapat
memberikan pertumbuhan dan produksi tanaman yang optimum. Namun, kesuburan
tanah tidak hanya berkaitan dengan jenis unsur hara akan tetapi juga jumlah
unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik tanah sawah dan kandungan hara yang tersedia dalam tanah sehingga
dapat menentukan rekomendasi pemupukan untuk budidaya padi di Kecamatan Pidie
Kabupaten Pidie.
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi
berdasarkan pengamatan lapangan dan analisis laboratorium. Faktor dalam
penelitian ini adalah pembukaan profl tanah pada dua Gampong yaitu Seukee dan
Labui serta pengambilan sampel sebaran di delapan Gampong yang mewakili
Kecamatan Pidie yaitu Seukee, Karieng, Cot Geuleumpang, Dayah Jeuleupe,
Ketumbu, Gampong Barat, Labui dan Tijue.
Hasil penelitian ini karakteristik
tanah sawah di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie sangat beragam berdasarkan
analisis unsur hara yang terdapat dalam tanah mulai dari yang sangat rendah
sampai sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis tanah untuk N-total tergolong
rendah sampai sedang yaitu berkisar (0,05 % - 0,34%) yang berkriteria sedang
dengan rekomendasi pemupukan yaitu 111,11 sampai 151,1kg/ha
Urea. Sedangkan untuk P tersedia tergolong rendah di Gampong Seukee
yaitu berkisar (7,60 - 13,50 mg kg-1) dengan rekomendasi 28,75
sampai 148,08 kg/ha SP36. Namun untuk kadungan
K-dd dalam tanah rata-rata tinggi sampai sangat tinggi, sehingga tidak
diperlukan pemupukan KCl.
Namun, kandungan Fe berkriteria sangat rendah
yaitu 0,144 mg/kg-1 sampai 0,165 mg/kg-1. Hal ini juga
dapat menjadi permasalahan untuk tanaman. Berdasarkan hasil dari
penelitian ini yang menjadi kendala di areal persawahan Kecamatan Pidie adalah
kekurangan unsur N, P dan Fe. Sedangkan untuk pemupukan K tidak perlu dilakukan
karena kandungan K dalam tanah sangat tinggi. Hal ini perlu dikaji lebih lanjut
untuk dosis dengan pengamatan langsung di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar