PIDIE HEBAT, PIDIE YANG BERMARTABAT
PIDIE,
Iya Pidie yang dikenal kental kearifal lokal dan budaya menjadi perbincangan
masyarakat daerah lain di Aceh khususnya. Pidie yang sering dijuluki “PIDIE
KRIET (PIDIE PELIT) ternyata jauh dari bayangan. Kesalahpahaman dalam
penafsiran membuat saya mencari tau maksud dari PIDIE KRIET, karena saya asli
Pidie tidak PELIT. Pada umumnya masyarakatnya Pidie sangat memuliakan para
tamu, sehingga ketika tamu berkunjung ke tempat saudaranya di Pidie, masyarakat
Pidie melayaninya dengan sangat mulia. Bila tidak memiliki uang, mereka rela
berhutang demi melayani tamunya makan dan minum kami perkirakan. Maka dari penafsiran."makanan
dan minuman diperkirakan" menimbulkan 2 penafsiran. 1.
benar-benar pelit, sampai makanan dan minuman pun dihitung bagi para tamu yang
datang ke rumah. 2. benar-benar dimuliakan, sampai makanan enak-enak pun
disediakan. Walaupun tidak ada uang, ngutang pun jadi, demi memuliakan para
tamu yang datang ke rumahnya. Uraian nomor 2 inilah yang dimaksudkan oleh orang
Pidie, begitu dimuliakan para tamu yang datang kerumah. Sedangkan orang
kabupaten yang lain menafsirkan seperti yang nomor 1. Mereka salah dalam
menafsirkan makna dari kata-kata yang diungkapkan oleh orang Pidie.
Kesalahpahaman tersebut dikarenakan mereka tidak bertanya maksud dari ungkapan
tersebut. Sehingga dari generasi ke generasi masih tertanam sampai ke anak cucu
bahwa Pidie dengan sebutan "Pidie Kriet".
Menurut
sejarah, orang Pidie khususnya laki-laki diwajibkan merantau dan mereka
tidak diperbolehkan pulang jika belum
bisa membawa pulang emas atau kerbau. bahkan jika ditemukan pemuda Pidie yang
masih berada di kampung, maka mereka dianggap sebuah ‘aib. Karena merantau
adalah ciri khas anak Pidie. Bahkan,pemuda Pidie harus dibekali dengan dua
keahlian khusus yakni, pintar memasak, dan atau pintar berdagang. Jadi tidak
heran jika warung makan Aceh Pidie berserakan diberbagai daerah di Indonesia
begitu juga para pedagangnya. Dengan sistem peradaban masyarakat Pidie yang
demikian, menjadikan orang Pidie lebih hemat dan perhitungan.
Nah, berbicara tentang keahlian masyarakat pidie baik
laki-laki atau perempuan mereka pintar
memasak dan berdagang jadi tidak heran jika masyarakat pidie banyak yang
berkecimbung diberbagai bidang keahlian terutama keahlian dalam berbisnis baik
di indonesia maupun luar negri banyak dijumpai orang Pidie. Pada Tanggal 26
Juli 2019 dalam rangka BIMTEK PENGENALAN
TEKNOLOGI INFORMASI PADA TRANSAKSI BISNIS
KOPERASI di 5 Wilayah di Aceh, saya (Khairunnisa M,S.P) sebagai
Konsultan PLUT ACEH berkesempatan untuk membuat kegiatan ini di PIDIE bertempat
di Hotel Cempaka Sigli. Kegiatan yang mayoritas dihadiri oleh para pengurus
koperasi ini sangat antusias dan bahkan rata-rata mereka memiliki usaha
sampingan selain berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara. Dengan adanya
kegiatan ini diharapkan para UMKM dan Koperasi di daearah Pidie mampu mengunakan
teknologi digital dan memdapatkan informasi yang layak demi kesejahteraan
masyarakat pidie sendiri. Dan diharapan Para generasi muda pidie tidak lagi
berpaku pada pemerintahan namun lebih banyak yang berkecimbung di bidang UMKM demi mewujudkan PIDIE YANG BERMARTABAT
sesuai motto PIDIE BEUMEUSIGAK, BERKUALITAS, KOMPAK dan MAJU. (Khairunnisa M, S.P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar