Selasa, 24 November 2020

PIDIE HEBAT, PIDIE YANG BERMARTABAT

 

PIDIE HEBAT, PIDIE YANG BERMARTABAT

 

PIDIE, Iya Pidie yang dikenal kental kearifal lokal dan budaya menjadi perbincangan masyarakat daerah lain di Aceh khususnya. Pidie yang sering dijuluki “PIDIE KRIET (PIDIE PELIT) ternyata jauh dari bayangan. Kesalahpahaman dalam penafsiran membuat saya mencari tau maksud dari PIDIE KRIET, karena saya asli Pidie tidak PELIT. Pada umumnya masyarakatnya Pidie sangat memuliakan para tamu, sehingga ketika tamu berkunjung ke tempat saudaranya di Pidie, masyarakat Pidie melayaninya dengan sangat mulia. Bila tidak memiliki uang, mereka rela berhutang demi melayani tamunya makan dan minum kami perkirakan. Maka dari penafsiran."makanan dan minuman diperkirakan" menimbulkan 2 penafsiran. 1. benar-benar pelit, sampai makanan dan minuman pun dihitung bagi para tamu yang datang ke rumah. 2. benar-benar dimuliakan, sampai makanan enak-enak pun disediakan. Walaupun tidak ada uang, ngutang pun jadi, demi memuliakan para tamu yang datang ke rumahnya. Uraian nomor 2 inilah yang dimaksudkan oleh orang Pidie, begitu dimuliakan para tamu yang datang kerumah. Sedangkan orang kabupaten yang lain menafsirkan seperti yang nomor 1. Mereka salah dalam menafsirkan makna dari kata-kata yang diungkapkan oleh orang Pidie. Kesalahpahaman tersebut dikarenakan mereka tidak bertanya maksud dari ungkapan tersebut. Sehingga dari generasi ke generasi masih tertanam sampai ke anak cucu bahwa Pidie dengan sebutan "Pidie Kriet".

Menurut  sejarah, orang Pidie khususnya laki-laki diwajibkan merantau dan mereka tidak diperbolehkan  pulang jika belum bisa membawa pulang emas atau kerbau. bahkan jika ditemukan pemuda Pidie yang masih berada di kampung, maka mereka dianggap sebuah ‘aib. Karena merantau adalah ciri khas anak Pidie. Bahkan,pemuda Pidie harus dibekali dengan dua keahlian khusus yakni, pintar memasak, dan atau pintar berdagang. Jadi tidak heran jika warung makan Aceh Pidie berserakan diberbagai daerah di Indonesia begitu juga para pedagangnya. Dengan sistem peradaban masyarakat Pidie yang demikian, menjadikan orang Pidie lebih hemat dan perhitungan.

Nah, berbicara tentang keahlian masyarakat pidie baik laki-laki atau perempuan  mereka pintar memasak dan berdagang jadi tidak heran jika masyarakat pidie banyak yang berkecimbung diberbagai bidang keahlian terutama keahlian dalam berbisnis baik di indonesia maupun luar negri banyak dijumpai orang Pidie. Pada Tanggal 26 Juli 2019 dalam rangka BIMTEK  PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA TRANSAKSI BISNIS  KOPERASI di 5 Wilayah di Aceh, saya (Khairunnisa M,S.P) sebagai Konsultan PLUT ACEH berkesempatan untuk membuat kegiatan ini di PIDIE bertempat di Hotel Cempaka Sigli. Kegiatan yang mayoritas dihadiri oleh para pengurus koperasi ini sangat antusias dan bahkan rata-rata mereka memiliki usaha sampingan selain berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para UMKM dan Koperasi di daearah Pidie mampu mengunakan teknologi digital dan memdapatkan informasi yang layak demi kesejahteraan masyarakat pidie sendiri. Dan diharapan Para generasi muda pidie tidak lagi berpaku pada pemerintahan namun lebih banyak yang berkecimbung di bidang  UMKM demi mewujudkan PIDIE YANG BERMARTABAT sesuai motto PIDIE BEUMEUSIGAK, BERKUALITAS, KOMPAK dan MAJU. (Khairunnisa M, S.P)







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar